Monday, July 8, 2013

Berkatalah Yang Baik, atau Diam. Langkah Awal Menuju Sehat Jasmani dan Rohani.

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam". Itulah salah satu hadits Rasulullah SAW yang sangat banyak dihafal oleh banyak orang.

Ada dua kalimat yang kita lihat dari hadits tersebut. Yang pertama "Beriman kepada Allah dan hari akhir" dan yang kedua "berkatalah yang baik atau diam".

Seseorang bisa saja berkata baik tetapi dalam hatinya ngedumel. Atau seseorang bisa saja diam tapi pikirannya berkecamuk penuh dendam. Yang diharapkan adalah perkataan yang baik yang datang dari dalam hati nurani dengan penuh pemahaman dan perasaan baik. Begitu juga dengan diam, yaitu diam dalam ketulusan, keikhlasan yang penuh kedamaian.

Untuk mencapainya maka diperlukan syarat dari kalimat pertama "Beriman kepada Allah dan hari akhir". Dalam kalimat ini juga terdapat dua komponen yaitu pertama beriman kepada Allah, dan yang kedua beriman kepada hari akhir.

Untuk memahami lebih dalam mengenai beriman kepada Allah sebagai sumber kebaikan, ketenangan dan kebahagiaan, maka akan ditulis khusus dalam tulisan berjudul "Laa illaha illallah sebagai entri kepada kedamaian (salama, islam)"

Sedangkan pada komponen kedua, "beriman kepada hari akhir", akan memberikan konsekuensi-konsekuensi logis dan psikologis terhadap orang yang bersangkutan secara total. Untuk memahami lebih lanjut dari masalah ini, akan dibahas dalam tulisan berjudul "konsekuensi beriman kepada hari akhir".

Apakah orang tidak beriman bisa hidup sehat? Tentu, bahkan banyak orang yang tidak percaya kepada tuhan bisa hidup lebih sehat dari orang beriman sendiri. Merekapun banyak yang mempunyai umur lebih panjang dan hidup dalam kedamaian.

Ikuti terus tulisan-tulisan berikutnya sehingga bisa terjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Wallahu 'alam.

No comments:

Post a Comment