Monday, July 8, 2013

Hidup Sehat Dengan Pikiran dan Perasaan


The Miracle of Endorphin, itulah sebuah buku yang memberikan pencerahan kepada kita semua bagaimana pikiran dan perasaan manusia mempengaruhi kesehatan jiwa dan raga. Bagaimana pikiran dan perasaan manusia menjadi penyebab munculnya penyakit dan juga menjadi penyebab sembuhnya penyakit. Bahkan penyakit yang dianggap paling ganaspun saat ini, yaitu kanker dapat disembuhkan dengan cara mengelola pikiran dan perasaan dalam diri kita.

Titik Puspa adalah salah satu contoh nyata bagaimana dia bisa mengalahkan penyakit kankernya hanya dalam tempo beberapa hari tanpa obat, tanpa operasi. Lihat http://quantumterapi.com/?p=1884. Atau dengan metode Prof dr. Muhammad Sholeh seorang dosen dan guru besar di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang mengambil manfaat dari sholat tahajud untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Lihat di sini.

Atau pengalaman lain dimana dengan dzikir yang benar bisa menyembuhkan penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan oleh dokter sebagaimana kesaksian dari Bpk. H. Zaini. Sedangkan Ustadz Yusuf Mansur mempunyai cara tersendiri untuk memberikan kesembuhan dari penyakit yaitu dengan bersedekah.

Bagi pemirsa yang rajin mengikuti ulasan dari Mas Dhanu di acara Bengkel Hati di salah satu TV swasta , akan mempunyai wawasan yang berbeda pula mengenai bagaimana ssebuah penyakit bisa disembuhkan tanpa obat maupun operasi.

Tentunya banyak sekali cara-cara lain yang tidak bisa diterangkan disini satu per satu dalam rangka menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Semua itu merupakan fakta-fakta empiris yang tak terbantahkan yang terjadi di sekitar kita. Artinya, ilmu tentang hal tersebut nyata namun sebagian orang kurang menyakininya, sebagian lagi bahkan tidak mempercayainya.

Dalam blog ini, kami akan memaparkan sedikit demi sedikit berbagai hal tentang penyembuhan penyakit dengan cara cara alami, aman, dan membahagiakan. Baik berupa pengalaman-pengalaman nyata dari banyak pasien maupun teori-teori dan praktek yang dapat dilakukan.

Sampai jumpa dalam tulisan berikutnya.


No comments:

Post a Comment